Kamis, 19 Desember 2013

Fabel

FABEL*
Oleh : Nurwahyu Munawaroh
 





SEMUT HITAM DAN SEMUT MERAH

 



Pada suatu hari terdapat kehidupan antara segerombol semut merah dan semut hitam. Mereka mempunyai watak dan sifat yang berbeda-beda. Semut merah mempunyai watak dan sifat pemalas dan rakus, sedangkan watak si semut hitam beranding terbalik dengan watak si semut merah. Semut hitam mempunyai watak rajin, hemat dan baik. Suatu hari semut hitam mengajak semut merah untuk mencari makan bersama-sama,Semut hitam berkata :" wah persediaan makanan ku sudah habis. Merah, ayo kita sama - sama mencari makan untuk persediaan besok." tetapi semut merah egois tidak mau mencari makan karena merasa dirinya sudah kenyang. "Ah aku sudah kenyang, kamu saja yang mencari makn, kata semut merah." Akhirnya gerombolan semut hitam pun bergotong royong untuk mencari makan karena persediaan makanan di rumah sudah hampir habis. Pada suatu ketika hujan pun turun membasahi tanah. Semut-semut maeah mulai kelaparan dan sudah tidak ada persediaan makanan. "Aduh perut ku kok lapar ya teman - teman, semut merah berkata kepada teman -temannya". Berhububg semut hitam sudah mencari makan, akhirnya semut merah meminta makanan kepada semut hitam, karena merasa kasihan semut hitam pun rela memberikan sebagian persediaan makanannya kepada semut merah. Semut merah pun langsung memakan makanannya karwena perut si semut merah dan teman-temannya sudah tak tahan lagi menahan rasa lapar. Akhirnya dengan rasa senang semut merah dan teman-temannya sadar dan mengakui kesalahan kepada semut hitam. Mereka pun meminta maaf tidak mendengarkan nasihat dan kata-kata semut hitam.

Pengalaman menulis ku



Oleh : Nurwahyu Munawaroh


PENGALAMAN MENULIS KU



    Dulu yang namanya menulis itu males sekali karena tulisannya jelek. Apalagi saat duduk di bangku SD, Guru menyuruh untuk menulis memakai tulisan tegak bersambung setiap hari. Hal itu membuatku kesal dan semakin malas untuk menulis. Tapi, harus bagaimana lagi kalau tidak ku coba kapan aku mau bisa kalau tidak belajar dan belajar untuk menulis. Awalnya si masih kaku untuk menulis tegak bersambung apalagi belum terbiasa. Untuk menulis huruf lepas saja tulisannya masih jelek apalagi guru ku menyuruh untuk memakai tulisan tegak bersambung. Tapi hal itu tidak membuatku putus asa hari demi hari terus ku coba menggunakan tulisan tegak bersambung walaupun hasil tulisannya jelek.
Saat aku beranjak di bangku SMP kelas 1 aku mulai mengganti tulisan ku dengan tulisan huruf lepas karena guru ku tidak mewajibkan dengan tulisan tegak bersambung. Lama – kelamaan aku pun mulai mengganti tulisan ku dengan tulisan lepas. Saat aku duduk di bangku SMA guru BK ku menyuruh kalau menulis itu seharusnya memakai tegak bersambung setiap hari. Saat itu juga tulisan tegak bersambungku kembali jelek lagi. Tidak apa – apa karena aku sudah berusaha untuk menggunakan tulisan tegak bersambung. Tapi lama kelaman aku pun berusaha menggunakan tulisan tegak bersambung walaupun tidak setiap hari. Ternyata usaha ku utnuk terus menggunakan tegak bersambung akhirnya membuahkan hasil juga karena saat aku beranjak jadi mahasiswa ada salah satu mata kuliah yang mengajarkan tentang tulisan tegak bersambung jadi aku tidak lagi mulai dari bawah utuk menulis tegak bersambung alahamdulilah sudah bisa walaupun tidak bagu – bagus banget. Jadi kesimpulannya adalah untuk melakukan hal yang sulit itu di awali dengan kebiasaan.


         

welcome

daun

<